Aplikasi sederhana menggunakan fungsi percabangan pada Borland C++

A.   Membuat program menentukan nilai ganjil dan genap
Disini kita akan membuat program dengan menggunakan fungsi kondisi. Jadi, kita akan memasukan sembarang angka dan akhirnya program akan menentukan angka tersebut bernilai ganjil atau genap.
Perhatikan gambar dibawah ini :



·        Pada baris pertama ada “#include <iostream.h>” artinya kita memanggil sebuah library iostream yang isinya terdapat fungsi cout ataupun cin.
·        Pada baris kedua ada “#include <conio.h>” artinya kita memangil sebuah library conio yang isinya terdapat fungsi “getch”.
·        Void Main () sebagai untuk pembuka dalam pembuatan program dan diantara awal dan akhir program harus diberikan tanda kurung kurawal “{}”. Selain itu jika kita menggunakan void tidak perlu untuk mengembalikan nilai “Return” pada akhir kodingan.
·        Int angka artinya kita memberikan variabel angka yang bertipe integer.
·        cout atau disebut “si-out” adalah fungsi untuk menampilkan sebuah kata atau kalimat ke layar. Cout sama aja seperti “Write” pada pemrograman pascal. Tetapi, pada C++kita menggunakan tanda panah 2 kali ke arah kiri “<<” dan di antara tulisan diberi tanda petik.
·        Cin untuk data input. Jadi nilai yang kita input akan masuk kedalam variabel angka yang kita buat tadi.
·        If (angka==0) Artinya jika angka berisini nilai 0 maka,
“nilai input” (angka) = Nilai kosong
·        Angka %2 ==0 Artinya Jika sisa bagi angka dengan 2 = 0 maka, “angka genap”. Sama aja dengan fungsi “MOD”.
·        Pada akhir cout ada yang menggunakan “\n” artinya kursor akan pindah ke bawah layaknya enter.
Hasilnya :


B.   Membuat Progam sederhana dengan fungsi kondisi lain nya.
Pada program yang ini kita akan membuat grade. Artinya , Jika kita memasukan nilai maka program akan memberikan output apakah nilai kita bernilai grade A atau pun Grade E.
Disini kita menggunakan fungsi kondisi bersarang, atau disebut kondisi banyak. Karena kita akan memberikan kondisi sebanyak proses yang kita mau. Contoh :           Grade A = 90 – 100, Grade B = 80 – 89, Grade C = 70 – 79 ….
Seperti itu , perhatikan gambar dibawah ini:





·        Logika dari kodingan diatas mudah. Kita hanya perlu ketelitian antara menulisakan tanda tanda . Seperti titik koma dan tanda kurung kurawal.
·        Pada kondisi ada tanda “&&” tanda ini sama dengan “AND” atau kita memberikan batasan terhadap nilai nya. Jadi Grade A = Dari 90 sampai 100.
·        Diberikan tanda kurung kurawal berguna untuk pembatasan proses yang dijalanin nya. Jadi untuk kondisi nilai >= 90 && nilai<100 , dia akan menjalan kan proses yang ada didalam kurung kurawal “cout……”
·        Perlu di perhatikan juga saat memberikan tanda titik koma pada akhir statement.
Sedikit menambahkan, perbedaan Void main dengan main dan int,…. main :
·        Jika tipe data returnnya void, berarti tidak ada nilai yang di return atau di kembalikan.
·        Jika tipe data returnnya int, float, atau char, berarti nilai yang akan direturn adalah bertipe int, float, char.
·        Penggunaan slash “\” pada tipe string. “\t” untuk tab , “\f” untuk pindah form , “\b” untuk backspace , “\a” untuk peringatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Test masuk Bootcamp Xsis Academy

Perbedaan BJT dan UJT

Membuat tabel dan memasukan gambar pada LaTex