Review Buku "Manajemen Proyek : Konsep dan Implementasi"

IDENTITAS

Judul buku             :  Manajemen Proyek : Konsep dan Implementasi
Penulis                    :  Budi Santosa
Penerbit                  :  Graha Ilmu
Cetakan                  :  Edisi Pertama 2009
Jumlah Halaman   :  xiv, 252


PENDAHULUAN

       Buku “Manajemen Proyek Konsep dan Implementasi” merupakan buku edisi pertama yang ditulis oleh Budi Santosa. Pertama kali diterbitkan oleh Graha Ilmu di yogyakarta pada tahun 2009. Buku ini bertujuan untuk memudahkan para pembaca khusus nya mahasiswa yang sedang mempelajari dan memahami tentang manajemen proyek. Selain itu juga dituliskan tentang bagaimana cara untuk memulai sebuah proyek , perancangan, pembuatan proposal, dll.

      Review ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca agar efektif dan efisien dalam mengelola kerangka proyek dan manajemen proyek secara benar. Di dalam buku ini juga diberikan contoh dalam mengelola sebuah proyek secara berencana dan melalukan suatu corporate plan.

Ringkasan Bab

        Edisi pertama dari buku Budi Santosa mengenai manajemen proyek dalam konsep dan implementasi ini terdiri atas 14 bab. Keempat belas bab dalam buku Budi Santosa adalah sebagai berikut    :

Bab 1    : Konsep dan pengertian
Bab 2    : Siklus Hidup Proyek
Bab 3    : Organisasi Proyek
Bab 4    : Tim Proyek
Bab 5    : Perencanaan Proyek
Bab 6    : Penjadwalan Proyek
Bab 7    : Minimasi Biaya dan Alokasi Sumberdaya
Bab 8    : Estimasi Biaya dan Penganggaran
Bab 9    : Pengendalian Proyek
Bab 10    : Evaluasi,Audit,Pelaporan,dan Penyelesaian Proyek
Bab 11    : Pemilihan Proyek
Bab 12    : Mengelola Konflik dalam Proyek
Bab 13    : Manajemen Risiko Proyek
Bab 14    : Critical Chain Project Management

Berikut review sekilas dari bab 2 , 3, dan 4 :

Bab 2 :    Siklus Hidup Proyek

            Di dalam bab ini diberikan tahap tahapan dalam hal perkembangan produk. Tahap tahapan tersebut yaitu, Perkembangan produk biasanya diawali dengan riset dan pengembangan (R &D), dilanjutkan dengan pembuatan desain, pengenalan ke pasar, pertumbuhan, matang, penurunan sampai pr duk tersebut mencapai tahap mati dan tidak diproduksi lagi. Di dalam setiap tahapan dijelaskan lebih rinci dan berisi gambar agar pembaca cepat memahami. Jika disimpulkan seperti ini :

 a.  Riset dan Pengembangan (R&D)
  Dimana pada tahap ini sebuah produk yang akan dipasarkan, terlebih dahulu menentukan model dan desain pembuatan produk.
b.  Pengenalan Pasar.
   Dimana pada tahap ini produk siap dipasarkan, dan kita dapat melihat bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk yang kita pasarkan.
c.  Tumbuh
  Dimana adanya peningkatan terhadap minat masyarakat tentang produk yang dipasarkan.
d. Matang
     Dimana pada tahap ini pemasaran produk sudah mencapai batas maksimal maka dari itu perusahaan tinggal menjaga batas pemasaran produk ini agar dapat berlangsung lama, karena sudah tidak bisa penambahan produk tersebut.
e. Penurunan
      Tahap dimana masa pemasaran sebuah produk menurun.
f. Mati
     Yaitu, dimana sebuah pemasaran produk mencapai tahapan akhir, karena tidak adalagi minat masyarakat terhadap produk tersebut dan produk tersebut sudah tidak dipasarkan kembali.
   

Bab 3 :        Organisasi proyek

      Pada bab organisasi proyek penulis membagi dalam 5 penjelasan, yaitu pendahuluan, proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional dan bentuk organisasi proyek. Pada pendahuluan, penulis mengemukakan beberapa dasar penyusunan struktur organisasi, yaitu berdasarkan: produk; lokasi; proses; pelanggan dan; fungsi.

     Pada proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional, penulis menjabarkan struktur organisasi fungsional dengan menggunakan diagram. Struktur organisasi fungsional tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga pembaca dapat mengetahui dan mengantisipasi kekurangan yang ada. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, penulis menjelaskan jenis-jenis pemimpin dari proyek mulai dari project expeditor dan koordinator proyek. 

    Selain organisasi fungsional, bentuk-bentuk dari organisasi proyek adalah organisasi proyek murni dan matriks. Penulis menjelaskan kedua bentuk tersebut dengan menyisipkan diagram dan memberikan kelebihan dan kekurangan sehingga pembaca dapat memakai bentuk organisasi sesuai dengan kebutuhan. Pembaca dapat menentukan bentuk organisasi proyek berdasarkan kriteria-kriteria yang mendasari pemilihannya.

Bab 4 :     Tim Proyek

       Tim proyek adalah semua personil yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek. Ada personil fungsional dari organisasi induk, ada juga persional yang menjadi inti dari tim. Tim inti hanya bertanggung jawab kepada manajer proyek, deangkan personil fungsional melapor kepada kedua atas, yaitu manajer fungsional dan manajer proyek. Tim inti sering disebut dengan project office.

       Penulis juga memberikan pemahaman setiap anggota keahlian apa yang akan dilalukan serta langkah – langkah cepat dalam mengatasi masalah pada tim proyek

PENUTUP

    Setelah membaca buku tersebut dapat diperloleh kesimpulan bahwa buku tersebut memberikan materi yang sangat lengkap dan jelas, selain itu memberikan konsep penting dalam membangun dan merencanakan suatu kerangka proyek. Penulis juga mengatakan bahwa manajemen proyek merupakan suatu keharusan dalam perencanaan, karena manajemen sangat penting dalam mengembangkan produk ataupun proyek tersebut.

        Siklus Hidup Produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk sebelum merancang suatu proyek. Organisasi proyek untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien,tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Tim Proyek adalah beberapa orang yang terdiri dari keahlian khusus untuk mengerjakan suatu proyek yang sudah direncanakan agar dalam mengerjakan proyek tidak terdapat kesalahan informasi atau miss communication.

SARAN dan Kritik

       Pada keseluruhan buku ini menjelaskan sangat lengkap mengenai manajemen proyek, konsep serta implementasi nya. Penulis memberikan gambar grafik, tabel, dll agar memudahkan pembaca mengerti dan dapat memahami. Penulis juga memberikan sedikit contoh dalam sebuah proyek agar pembaca dapat langsung mengetahui. Di akhir bab penulis memberikan beberapa soal agar pembaca dapat memahami buku dengan baik.

       Buku tersebut terlalu banyak halaman, hingga terdiri 252 halaman, sehingga membuat pembaca menjadi jenuh. Selain itu banyak menggunakan bahasa baku menjadikan pembaca harus mencari kata kata yang menyulitkan.

DAFTAR REFERENSI

Santosa,Budi.2009. Manajemen Proyek : Konsep dan implementasi,yogyakarta ; Graha Ilmu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Test masuk Bootcamp Xsis Academy

Perbedaan BJT dan UJT

Membuat tabel dan memasukan gambar pada LaTex